Sebelum mundur dari CEO Apple, Steve Jobs sempat membuat 'pesawat luar angkasa'.
VIVAnews - Sebelum mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer
(CEO) Apple, ternyata Steve Jobs juga sempat menyodorkan rencana
pengembangan markas Apple di kota Cupertino, California, Amerika
Serikat.
Rencana pembangunan tersebut bahkan sempat dipresentasikan oleh Steve
Jobs di depan Dewan Kota Cupertino, Juni lalu. Namun, masih banyak
tahapan perizinan yang harus dilalui, sebelum rencana pembangunan ini
disetujui oleh pemerintah kota setempat.
Lingkungan kantor baru Apple itu, nantinya akan dibangun di area
seluas 260.128,5 meter persegi. "(Bangunannya) memang sedikit mirip
sebuah pesawat luar angkasa yang tengah mendarat," ujar Steve Jobs
kepada situs AppleInsider.
Bangunan bernama 'Apple Campus 2' itu akan dibangun empat lantai
dengan bentuk melingkar, seperti sebuah stadion sepakbola. Ia dirancang
untuk dapat menampung sekitar 13 ribu karyawan. Bangunan itu juga akan
memiliki sebuah auditorium yang bisa menampung 1.000 orang serta
fasilitas riset seluas 27.871 meter persegi.
Seiring pertumbuhan perusahaan yang dipicu peningkatan penjualan
iPhone dan iPad, kata Steve, kantor Apple yang lama memang sudah tidak
mencukupi lagi. "Apple sampai harus menyewa bangunan di sekeliling
kantor pusatnya, dengan radius yang semakin besar, untuk ditempati 2.600
karyawan."
Bangunan baru yang direncanakan rampung pada 2015 itu, bahkan
diperkirakan tidak cukup lagi menampung seluruh karyawan Apple di
wilayah itu, mengingat jumlah karyawan Apple saat ini sudah mencapai 12
ribu karyawan.
Sementara itu, Walikota Cupertino, Gilbert Wong, hakul yakin bahwa
Apple akan mendapat izin dari dewan kota. "Tak mungkin dewan kota tak
menyetujui bangunan ini," kata dia. Bahkan, kata Wong, kota-kota
tetangga Cupertino pun mendukung rencana ini.
Persetujuan permohonan pembangunan dari Apple ini rencananya akan
ditentukan oleh dewan kota Cupertino pada musim gugur --sekitar
Agustus-November-- tahun depan.
Menurut analis utama dari Enderlee Group, Rob Enderlee. kepada MacNewsWorld, cara Steve Jobs membangun bangunan ini dalam banyak hal merangkum pendekatannya terhadap produk-produk Apple.
"Bangunan ini akan lebih lama hidup sebagai peninggalan fisik dari
Steve Jobs, ketimbang produk-produk Apple yang setiap tahun mengalami
perubahan," kata Enderle. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar