Empat Pemicu Emosi Tak Stabil
Penyebabnya bisa karena masalah fisik yang berpengaruh negatif pada kondisi psikologis.
VIVAnews - Pernah merasa ingin marah-marah pada semua
orang? Atau semua hal terlihat salah di mata Anda? Kondisi ini memang
sangat menyebalkan dan bisa datang kapan saja.
Penyebabnya, bisa
jadi karena masalah fisik yang ternyata berpengaruh negatif pada
kondisi psikologis Anda. Tak perlu panik, ketahui pemicu dan cara
mengatasinya menurut dr. Mehmet Oz berikut, seperti dilansir dari Oprah.com.
1. Hormon
Jika
suasana hati yang buruk terjadi pada waktu yang sama setiap bulan,
'pelakunya' bisa jadi hormon Anda. Sebagai wanita, tiap bulannya ovarium
memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Satu minggu sebelum
menstruasi, tingkat progesteron berada di puncak lalu langsung menurun
drastis.
Hal ini berpengaruh pada emosi dan membuat Anda mudah marah dan tersinggung. Masa yang disebut premenstrual syndrome
(PMS) ini, disebabkan adanya fluktuasi hormon. Untuk mengurangi efek
negatifnya, dr. Oz menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
asam lemak omega 3 tinggi, seperti ikan laut. Atau Anda juga bisa
meminum suplemen yang mengandung 600 miligram DHA omega 3.
2. Kafein
Konsumsi
kafein, bahkan dalam jumlah yang tak terlalu banyak juga bisa memicu
kecemasan. Kafein merangsang otak, yang membuatnya ketagihan. Ketika
seseorang menjadi kecanduan kafein, mereka mungkin mengalami gejala
seperti sakit kepala, kelelahan dan perasaan murung.
Penting
untuk memperhatikan asupan kafein setiap hari. Sebaiknya jangan
mengonsumsi lebih dari 200 miligram atau 2 gelas minuman berkafein
setiap harinya.
3. Menghindari karbohidrat
Perhatikan
juga nutrisi dalam menu makanan. Jangan menyepelekan asupan karbohidrat
dan gula meskipun Anda sedang diet. Itu karena kadar gula darah yang
rendah dalam darah membuat Anda lebih sensitif dan sulit berkonsentrasi.
Banyak sumber karbohidrat sehat, seperti nasi merah. Untuk memenuhi
kebutuhan glukosa, Anda bisa mengonsumsi madu atau buah-bahan manis.
4. Cahaya redup
Suasana
hati terkait erat dengan kualitas tidur Anda. Untuk mendapatkan tidur
yang berkualitas, pencahayaan juga sangat menentukan. Penelitian
menunjukkan bahwa cahaya redup dari televisi, alarm digital, bahkan
sinar dari laptop dapat meningkatkan risiko depresi.
Cahaya-cahaya
ini ini menurunkan produksi hormon melatonin. Tanpa tingkat melatonin
stabil, pola tidur yang normal dapat terganggu. Jadi, coba benahi letak
tempat tidur agar Anda tak terganggu cahaya dan terhindar dari risiko
emosi yang tak stabil.
sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/252974-empat--pemicu-emosi-tak-stabil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar