7 Miliarder RI yang Tersingkir dari Forbes
Forbes hari ini menerbitkan daftar 40 orang terkaya Indonesia tahun 2011.
Daftar 40 orang terkaya Indonesia memunculkan tujuh wajah baru dalam
daftar miliarder di Tanah Air. Posisi mereka tentunya menggeser sejumlah
pengusaha yang sebelumnya masuk dalam daftar tersebut.
Dari daftar orang-orang terkaya yang diterbitkan Forbes seperti dikutip dari laman forbes.com,
Kamis, 24 November 2011, sedikitnya tujuh nama pengusaha yang tahun
lalu masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia, terpaksa harus
menyingkir dari radar miliarder.
Tujuh pengusaha yang tersingkir dari persaingan sebagai 40 orang terkaya di Indonesia adalah:
1. Arifin dan Hilmi Panigoro
Kekayaan tahun 2010: US$985 juta
Industri: minyak
Posisi 2010: 22
Ketika
masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia, Arifin dan Hilmi
Panigoro tercatat berencana melepas kepemilikan saham mereka di Medco
Energi International kepada Pertamina. Sayangnya upaya itu batal
terlaksana karena tidak memperoleh persetujuan DPR.
2. Agus Lasmono Sudwikatmono
Kekayaan tahun 2010: US$845 juta
Industri: batubara
Posisi 2010: 24
Jabatannya kala itu sebagai vice president
dari perusahaan batu bara Indika Energy. Agus Lasmono merupakan anak
dari pengusaha kelompok usaha Salim, Sudwikatmono yang merupakan ipar
dari mantan Presiden Soeharto.
3. Kusnan dan Rusdi Kirana
Kekayaan tahun 2010: US$580 juta
Industri: penerbangan
Posisi 2010: 34
Dua
orang bersaudara Kusnan dan Rusdi Kirana telah mengumpulkan kekayaan
beberapa puluh tahun lalu dan memutuskan mendirikan perusahaan
penerbangan berbiaya murah, Lion Air. Kala itu, Lion Air dikabarkan akan
menambah jumlah pesawat menjadi 137 pesawat dari sebelumnya 57 unit.
4. Wiwoho Basuki Tjokronegoro
Kekayaan tahun 2010: US$575 juta
Industri: batu bara
Posisi 2010: 35
Putra
dari seorang polisi ini menjalankan bisnis batu bara lewat bendera
Indika Energi yang mencatatkan saham pada 2008. Sebagian besar kariernya
dihabiskan di bisnis perminyakan.
5. Eka Tjandranegara
Kekayaan tahun 2010: US$525 juta
Industri: real estate
Posisi 2010: 38
Dimulai
dengan bisnis menjual bahan-bahan bangunan dengan tiga kerabatanya, Eka
Tjandranegara mendirikan kelompok bisnis Mulia yang bergerak di bidang
real estate, keramik, kaca, dan bahan blogam. Dia juga tercatat memiliki
saham di Hotel Mulia Jakarta.
6. Sutanto Jauhar
Kekayaan tahun 2010: US$490 juta
Industri: barang-barang konsumen
Posisi 2010: 39
7. Prajogo Pangestu
Kekayaan tahun 2010: US$455 juta
Industri: petrokimia
Posisi 2010: 40
Prajogo
diketahui menjalankan bisnis Barito Pacific yang telah mengubah haluan
bisnisnya dari kayu ke sumber daya alam dan kimia. Langkah penggabungan
bisnis dari dua usahanya di bidang petrokimia membuat Prajogo memiliki
perusahaan petrokimia terbesar dengan aset US$1,2 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar